Proses Spontan

Dulu sewaktu SMA kenangan indah saya adalah panas dingin memikirkan kata-kata "Energi" ,"Kekacauan" dan "proses spontan".
Saya akan bingung ketika guru kimia saya bertanya "Demo mahasiswa itu proses spontan apa tidak ?"
Ketika saya tidak bisa menjawab dan seluruh kelas pun demikian maka jadilah PR. Saya cari di berbagai literatur rumus-rumus kimia mana yang menerangkan demo mahasiswa spontan atau tidak. Apa yang dimaksud dengan proses spontan, apakah ada hubungannya dengan energi dan kekacauan yang istilah kerennya entropi.

Saya baru berfikir bahwa demo mahasiswa dikatakan spontan atau tidak spontan bergantung pada kondisi kesetimbangan energi dan entropi (kekacauan).
Manusia telah menemukan suatu hukum Allah bahwa
1. Suatu sistem cenderung untuk mencapai tingkat energi yang sekecil-kecilnya (energi berkurang)
2. Suatu sistem cenderung untuk menaikan tingkat kekacauannya. (entropi bertambah)
itulah dua kaidah bahwa suatu proses berlangsung secara spontan.

Ketika Nurani mahasiswa tidak bisa menerima keadaan, maka itulah kelebihan energi dan ketika mereka melakukan demo mereka menyalurkan energinya dan itulah proses spontan. Ketika mereka meninggalkan pola-pola keteraturan di kampus dan turun ke jalan tanpa arsitek maupun jalur komando itu juga bisa disebut proses spontan.

Jadi proses spontan adalah suatu proses yang terjadi dengan sendirinya secara alami di mana suatu sistem akan menurunkan tingkat energi sebisanya atau menaikkan tingkat kekacauannya sedapatnya. Dalam suatu reaksi kimia, reaksi bersifat spontan jika
1. Energi tidak berubah dan entropinya positif (kekacauannya meningkat setelah reaksi)
2. Entropi tidak berubah dan energinya negatif (energi berkurang setelah terjadi reaksi)
3. Energi berkurang dan entropinya bertambah.

Contoh proses spontan dalam fisika di sekitar kita misalnya
1. Air mau mengalir dari atas ke bawah (energi air di atas lebih tinggi dari pada di bawah)
2. Gula larut dalam air (dalam larutan kristal gula jadi lebih tidak beraturan)

Dapatkah entropi bergerak menuju ke arah negatif dengan kata lain suatu sistem semakin teratur ?
Atau dapatkah energi sistem bergerak ke arah positif atau energinya bertambah?

Jawabnya adalah dapat, asalkan harus ada campur tangan pihak ketiga jadi prosesnya tidak bersifat spontan. Misalnya air bisa bergerak dari bawah ke atas asalkan ada pompa air yang memindahkannya atau larutan gula dapat dipisahkan dengan proses penguapan.

Dan juga dapatkah proses spontan menaikan energi atau menurunkan entropi sistem?
Jawabnya bisa saja proses spontan menaikkan energi asal disertai dengan peningkatan entropi yang mengimbangi kenaikan energi tersebut, atau proses spontan juga bisa menurunkan entropi asal diimbangi dengan penurunan energi yang sesuai.

Jadi kesimpulannya yang menyebabkan suatu proses bersifat spontan atau tidak adalah berdasarkan pada kesetimbangan energi dan entropi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SERI BUMI DATAR? - BAGIAN 18 : PASANG SURUT AIR LAUT

Dunia Semakin Panas (Bagian 2)

SERI BUMI DATAR? BAGIAN 9 : KETINGGIAN MATAHARI PADA BUMI DATAR