SERI BUMI DATAR? BAGIAN 9 : KETINGGIAN MATAHARI PADA BUMI DATAR
Halo sahabat, saya mendapat gambaran model bumi datar dari berbagai sumber. Ternyata model bumi datar memiliki berbagai versi dan sepertinya model bumi datar yang diajukan oleh penganutnya belumlah final. Mungkin masih akan terus disempurnakan. Gambaran model bumi datar yang saya dapatkan ini setidaknya saat ini dapat mewakili model yang diajukan oleh penganutnya. Mohon maaf bila gambaran model bumi datar ini keliru. Di sini saya akan menunjukkan posisi matahari saat pagi, siang, petang dan malam juga ukuran penampakkannya bagi pengamat di bumi.
Perhatikan gambar di bawah.
Model bumi datar seperti gambar di atas dengan asumsi sbb:
1. Bentuk bumi berupa lingkaran yang memiliki ketebalan (seperti cakram).
2. Kutub Utara berada di pusat lingkaran dan kutub selatan di sekeliling lingkaran.
3. Matahari (M) berputar di sepanjang equator berlawanan arah jarum jam
4. Ketinggian matahari 5.000km dari permukaan bumi
5. Garis tengah lingkaran bumi datar sama dengan panjang keliling bumi bulat sekitar 40.000km
(cat : Silakan gunakan asumsi lain jika asumsi di atas salah, lalu silakan digambar ulang untuk menentukan sudut-sudutnya)
Pengandaian di bawah ini adalah ketika matahari tepat berada di garis equator pada bumi bulat dan bumi datar. Andaikan saat ini matahari ada di posisi B maka kondisi bumi datar adalah sebagai berikut;
Posisi B
- Waktu menunjukkan pukul 12:00
- Ketinggian matahari 90 derajat (tepat di atas kepala)
- Ukuran penampakan matahari paling besar, jarak matahari 5.000km.
Posisi A
- Waktu menunjukkan pukul 18:00
- Ketinggian matahari 20 derajat (seperti jam 16:40 pada bumi bulat)
- Ukuran penampakan matahari mengecil (diameternya sepertiga dari saat jam 12 siang) karena jarak matahari menjadi 14.960km.
Posisi D
- Waktu menunjukkan pukul 24:00
- Ketinggian matahari 14 derajat (Seperti jam 17:05 pada bumi bulat)
- Ukuran penampakan matahari mengecil (diameternya seperempat dari saat jam 12 siang) karena jarak matahari menjadi 20.620km.
Posisi C
- Waktu menunjukkan pukul 06:00
- Ketinggian matahari 20 derajat (seperti jam 07:20 pada bumi bulat)
- Ukuran penampakan matahari mengecil (diameternya sepertiga dari saat jam 12 siang) karena jarak matahari menjadi 14.960km.
- Ukuran penampakan matahari mengecil (diameternya setengah dari saat jam 12 siang) karena jarak matahari menjadi 9.140km.
Posisi kutub utara (pusat lingkaran)
Posisi G
- Waktu menunjukkan pukul 15:00
- Ketinggian matahari 33 derajat
- Ukuran penampakan matahari mengecil (diameternya setengah dari saat jam 12 siang) karena jarak matahari menjadi 9.140km.
Posisi kutub utara (pusat lingkaran)
- Sepanjang hari
- Ketinggian matahari 27 derajat (seperti jam 16:12 atau 07:48 pada bumi bulat)
- Ukuran penampakan matahari mengecil (diameternya setengah dari saat jam 12 siang) karena jarak matahari menjadi 11.180km.
Posisi E kutub selatan 1
- Ketinggian matahari 27 derajat (seperti jam 16:12 atau 07:48 pada bumi bulat)
- Ukuran penampakan matahari mengecil (diameternya setengah dari saat jam 12 siang) karena jarak matahari menjadi 11.180km
Posisi F kutub selatan 2
- Ketinggian matahari 9 derajat (seperti jam 17:20 atau 06:40 pada bumi bulat)
- Ukuran penampakan matahari mengecil (diameternya seperenam dari saat jam 12 siang) karena jarak matahari menjadi 30.410km
Sebagai gambaran saya berikan ilustrasi penampakan matahari pada model bumi datar sebagai berikut,
Sebagai gambaran saya berikan ilustrasi penampakan matahari pada model bumi datar sebagai berikut,
Untuk membuktikan bahwa ukuran penampakkan sebuah benda bergantung pada jarak pengamatan, lakukanlah percobaan berikut. Amatilah sebuah bola kaki dari jarak 10, 20, 30, 40, 50, 60, dan 70 meter. Apakah ukuran penampakkannya sama?
Untuk membuktikan bahwa sumber cahaya akan selalu terlihat pada model seperti ini, lakukanlah pengamatan berikut. Pasanglah lampu bohlam yang dinyalakan pada ketinggian 4 meter, pandanglah dari bawah dari jarak 0, 3, 9, 15, 21 dan 100 meter. Apakah lampu bohlam tidak terlihat?
Bagaimana jika bentuk matahari seperti lampu senter yang disorotkan?
Apapun bentuknya selama sumber cahaya masih lebih tinggi dari pengamat pasti akan tetap terlihat. Jika matahari seperti lampu senter yang disorotkan pasti bentuknya akan elips, hanya saat jam 12 siang saja di katulistiwa yang bentuknya lingkaran. Untuk membuktikannya, amatilah lampu lorong/koridor yang biasanya berbentuk seperti lampu senter (bohlam atau lampu TL yang dimasukan ke dalam corong). Amatilah dari berbagai jarak, tentu akan terlihat berbentuk elips.
Menurut saya orang-orang yang masih mempertahankan model bumi saperti ini kecerdasannya sungguh sangat luar biasa, memang sulit difahami bagi orang-orang awan seperti saya. Saya sudah berjibaku untuk bisa memahami terjadinya siang dan malam, terjadinya matahari terbit dan terbenam pada model bumi seperti ini, tetap saja saya tidak mampu. Itulah yang membuat saya kagum pada penganut bumi datar sebab mereka mampu membayangkan terjadinya peristiwa matahari terbit dan terbenam serta terjadinya peristiwa siang dan malam walaupun posisi matahari selalu lebih tinggi dari manusia di bumi.
“Persepsi” adalah kata sakti yang digunakan oleh penganut faham bumi datar. Mungkin maksudnya segala yang terlihat seperti peristiwa siang dan malam, matahari terbit dan tenggelam hanyalah sebuah persepsi manusia dan kejadian sesungguhnya tidaklah demikian. Kejadiannya adalah ketika ketinggian matahari 20 derajat otak kita mempersepsikan matahari sedang terbit atau tenggelam. Luar biasa cerdas!!! Bahkan ribuan professor di dunia pun tidak akan bisa memahami pemikiran yang sedemikian revolusioner.
Memang betul apa yang kita lihat adalah sebuah persepsi. Lensa mata akan meneruskan cahaya dari benda misalnya sebuah bola golf ke sensor di retina dan sinyalnya diteruskan ke otak lalu otak mempersepsikan bahwa yang terlihat adalah bola golf. Apakah bola golf ini nyata atau hanya sebuah ilusi? Sentuh saja bola golf itu dengan tangan lalu rasakan apakah indra peraba kita bisa mendeteksinya. Lalu lemparkan saja ke kaca rumah sekuat tenaga, apakah kacanya pecah? Kalau kaca jadi berantakan berarti bola golf itu memang benar ada dan bukan sebuah ilusi. Dan dokter bilang kalau otak kita mempersepsikan sebuah peristiwa berada di depan kita padahal kenyataannya peristiwa tersebut tidak ada atau peristiwa tersebut bukan seperti persepsi otak kita maka kita dibilang sedang berhalusinasi. Apakah kita sedang berhalusinasi ketika menyaksikan peristiwa matahari muncul atau tenggelam di laut?
“Penglihatan kita lemah” ini juga menjadi kalimat sakti penganut bumi datar. Mungkin maksudnya peristiwa matahari terbit dan tenggelam serta terjadinya siang dan malam adalah karena tipuan penglihatan. Memang betul banyak sekali pandangan yang merupakan tipuan penglihatan contohnya aspal yang kelihatan berair ketika sedang terik dan sebagainya. Namun tipuan penglihatan tentu bisa dijelaskan secara ilmiah. Kepada penganut bumi datar sekarang silakan jelaskan secara ilmiah ketika ketinggian matahari 20 derajat mengapa otak anda mampu mempersepsikan matahari sedang terbit atau tenggelam agar dokter tidak mengatakan anda sedang berhalusinasi. Silakan tunjukkan kecerdasan anda. Monggo…..
JADI MASIHKAH PERCAYA BUMI DATAR?
Seri tentang Bumi datar
Seri 24 : Bukti Empiris Gravitasi
Seri 23 : Bukti Empiris Revolusi Bumi
Seri 24 : Bukti Empiris Gravitasi
Seri 23 : Bukti Empiris Revolusi Bumi
Seri 12 : Teknik Merasakan Lengkungan Bumi
Seri 11 : Gaya Archimedes terjadi karena gravitasi
Seri 10 : Azimuthal Equidistant
Seri 9 : Ketinggian Matahari pada bumi datar
Seri 8 : Bintang Kutub membuktikan bumi bulat
Seri 7 : Satelit Membuktikan Bumi berotasi
Seri 6 : Rasi Bintang membuktikan bumi berputar dan berkeliling
Seri 5 : Gravitasi membuktikan bumi bulat
Seri 4 : Besi tenggelam dan Gabus terapung
Seri 3 : Gaya gravitasi sementara dirumahkan
Seri 2 : Bola Golf jadi Penantang
Seri 1 : Satelit yang diingkari
Seri 11 : Gaya Archimedes terjadi karena gravitasi
Seri 10 : Azimuthal Equidistant
Seri 9 : Ketinggian Matahari pada bumi datar
Seri 8 : Bintang Kutub membuktikan bumi bulat
Seri 7 : Satelit Membuktikan Bumi berotasi
Seri 6 : Rasi Bintang membuktikan bumi berputar dan berkeliling
Seri 5 : Gravitasi membuktikan bumi bulat
Seri 4 : Besi tenggelam dan Gabus terapung
Seri 3 : Gaya gravitasi sementara dirumahkan
Seri 2 : Bola Golf jadi Penantang
Seri 1 : Satelit yang diingkari
Komentar
Posting Komentar